Professional Coach, Leadership Trainer, & Entrepreneur.
Karirnya dimulai di bidang marketing, dimana selama tiga tahun fokus utamanya adalah pada pencarian dan akuisisi klien. Pengalaman ini memberikan pemahaman mendalam tentang strategi pemasaran dan pentingnya hubungan klien.
Setelah itu, beralih ke dunia pelatihan sebagai Associate Trainer, di mana selama dua tahun ia berkontribusi pada pengembangan keterampilan profesional karyawan. Peran ini memperkuat komitmennya terhadap pengembangan sumber daya manusia.
Langkah besar berikutnya dalam perjalanan karir terjadi ketika ia bergabung dengan sebuah perusahaan Asuransi multi-nasional. Di sana, ia bertanggung jawab melatih tenaga pemasaran dari tahap awal karir hingga menjadi pemimpin yang handal. Dalam tujuh tahun, ia naik dari posisi Junior Trainer menjadi Trainer Manager, dan akhirnya memimpin departemen pelatihan sebagai Head of Department selama dua tahun. Di posisi ini, Faisal mengelola perencanaan, rekrutmen, serta strategi penjualan di tingkat nasional.
Saat ini, menjabat sebagai CEO dari bisnisnya sendiri, di mana ia menerapkan pengalaman selama 14 tahun di bidang marketing, pelatihan, dan manajemen penjualan. Fokus utamanya adalah mengembangkan bisnis dengan strategi yang efektif dan membangun tim yang solid.
Mendapatkan Sertifikasi International dari Lembaga Pelatihan Insurance Sales Leader dari Amerika yakni Kinder Brother International hingga diangkat menjadi Regional Trainer mereka untuk wilayah Indonesia merupakan akhir dari karir-nya di Dunia Asuransi, yang mana pada akhirnya ia memutuskan untuk membangun usaha sendiri beserta istri dengan memiliki banyak karyawan.
Professional Coach, Leadership Trainer, & Entrepreneur.
Memiliki latar belakang dalam dunia Informasi dan Teknologi, terutama dalam hal menganalisa data dan sistem. Oleh karena itu lebih suka menganalisa sistem sebuah bisnis, menemukan inefisiensi dalam sistem, dan bagaimana meleverage kelemahan sistem menjadi keunggulan. Selain itu juga menyukai dunia marketing terutama dalam hal ide-ide penjualan, market research dan membangun sistem distribusi penjualan.
Atas ketertarikan dalam hal membangun suatu sistem distribusi penjualan inilah, maka bergabung dengan perusahaan Asuransi yang menggunakan sistem distribusi penjualan Agency yang menjadi suatu pengalaman yang berharga. Dalam merekrut dan membangun orang untuk bergabung dalam sistem penjualan yang memilki jenjang karir merupakan tantangan dan seni tersendiri. Dengan Peningkatan 300% Manpower dan 40% peningkatan penjualan dalam 2 tahun merupakan langkah awal pencapaian yang gemilang, dan mencapai beberapa prestasi dan penghargaan adalah bukti hasil kerja yang brilian dengan strategi yang tepat sasaran. Berhasil membangun High Performance Sales Team hingga melebih 20% dari target Nasional serta impact dari sistem pelatihan yang diterapkan, menghasilkan peningkatan sebesar 15% pada Produktivitas Agent merupakan suatu pencapaian yang dihasilkan dari strategi yang sempurna.
Oleh karena ketertarikannya mendalami dunia keuangan, lalu memulai karir yang baru sebagai Project Manager di salah satu perusahaan IPO Advisor yang merupakan sebuah pengalaman yang berbeda, yakni lebih belajar akan suatu proses dimana membantu klien (perusahaan) memperbaiki struktur keuangan internal, manajemen, deal-making, dsb dengan tujuan agar perusahaan(klien) dapat dipercaya oleh para stakeholder maupun publik dalam proses perolehan tambahan modal dari pasar modal. Dengan pengalaman di dunia bisnis dan keuangan ini, menambah pengalaman dalam membantu perusahaan melakukan scale up dan berkembang lebih maju dan sustainable dalam jangka panjang.
Concrete Experience (Pengalaman Konkrit): Memulai dengan memperkenalkan Peserta pada situasi atau proyek yang relevan dengan tujuan pelatihan. Misalnya, simulasi peran, permainan peran, atau studi kasus.
Reflective Observation (Pengamatan Reflektif): Memberikan waktu bagi Peserta untuk merefleksikan pengalaman mereka. Diskusi kelompok, jurnal reflektif, atau sesi tanya jawab dapat digunakan untuk membantu mereka memproses apa yang mereka pelajari.
Abstract Conceptualization (Konseptualisasi Abstrak): Melakukan pengamatan reflektif, bantu Peserta dalam menganalisis dan mengidentifikasi konsep-konsep atau prinsip-prinsip yang muncul dari pengalaman mereka. Ini bisa dilakukan melalui presentasi, kuliah singkat, atau bahan bacaan.
Active Experimentation (Eksperimen Aktif): Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari dalam situasi nyata. Berikan tugas atau proyek yang memungkinkan mereka untuk menerapkan keterampilan baru mereka.
Membuat Tantangan dan Tujuan: Mengubah pembelajaran menjadi permainan dengan menetapkan tujuan yang jelas dan menantang bagi karyawan. Memberikan reward atau penghargaan untuk pencapaian tertentu.
Pemberian Umpan Balik yang Berkesinambungan: Menggunakan mekanisme umpan balik yang terstruktur dan cepat. Hal ini bisa melalui sistem poin, penghargaan virtual, atau papan peringkat.
Penyusunan Alur Permainan: Mendesain kurikulum pelatihan sebagai permainan yang menarik dengan tahapan-tahapan yang menantang. Dengan menggunakan elemen-elemen seperti misi, level, dan pencapaian untuk menjaga motivasi Peserta.
Kolaborasi dan Persaingan: Memberikan tantangan atau kompetisi antar Peserta untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi. Ini bisa dilakukan melalui proyek tim atau permainan simulasi.
Menghidupkan Pembelajaran dengan Energi Positif: Membuat suasana yang positif dan mendukung di dalam kelas. Menggunakan teknik-teknik seperti visualisasi, musik, atau gerakan fisik untuk menghidupkan suasana.
Mendorong Kreativitas dan Intuisi: Memberikan kesempatan kepada peserta untuk berpikir secara kreatif dan mengikuti intuisi mereka. Ini dapat dilakukan melalui latihan kreatif, permainan peran, atau brainstorming.
Menggunakan Teknik Visualisasi: Mendorong Peserta untuk memvisualisasikan keberhasilan mereka. Ini dapat membantu mereka memotivasi diri dan fokus pada tujuan mereka.
Memfasilitasi Pertumbuhan Pribadi: Selain keterampilan kerja, memfokuskan juga pada pertumbuhan pribadi Peserta. Dengan memberikan waktu untuk refleksi pribadi dan pengembangan diri.
Gabungkan ketiga langkah Experiential Learning dengan Elemen-elemen Gamifikasi dan pendekatan Quantum Teaching dalam setiap tahap pembelajaran. Dengan membuat rangkaian aktivitas yang menyenangkan, menantang, dan mendukung pertumbuhan Peserta dari segi soft skill, hard skill, dan life skill.
Metode pelatihan kami juga didasarkan pada pendekatan yang interaktif, kolaboratif, dan berpusat pada Peserta. Kami menggunakan teknologi terkini dan praktek terbaik dalam industri untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan efektif.
Kami ingin menjadi katalisator bagi pertumbuhan pribadi yang profesional, membantu karyawan mencapai potensi maksimal mereka dan menjadi pemimpin yang visioner dan berdampak pada Perusahaan, karir mereka dan kehidupan bermasyarakat.
Dengan komitmen yang kokoh pada kualitas, inovasi, dan dampak positif, Prime EduLab siap menjadi mitra terpercaya Anda dalam perjalanan pelatihan dan pengembangan karyawan. Bersama-sama, mari kita jembatani kesenjangan antara kemampuan saat ini dan potensi yang belum tercapai, dan menciptakan masa depan yang cerah bagi semua.